Banner 468 x 60px

Forex Automoney - Make Money Just by Clicking

DOWNLOAD GRATIS RAHASIA SUKSES MENJALANKAN BISNIS FOREX HANYA DENGAN MODAL $ 1..!! Download di link berikut: TOOL SUKSES BISNIS FOREX - Sistim untuk mendongkrak hasil forex Anda! atau di FOREX SUCCESS TOOL - A system which made $450,000,000 Trading Profit last year!

Kamis, 12 Januari 2012

Pengemasan Vakum Produk Perikanan Segar

0 komentar
Pengemasan vakum merupakan metode pengemasan dengan mengeluarkan udara dari kemasan dan kemasan ditutup rapat untuk membuat kondisi vakum terjadi di dalam kemasan. Pengemasan vakum banyak digunakan di industri-industri makanan karena efektivitasnya dalam menekan reaksi oksidasi yang terjadi dalam produk dengan biaya yang relative rendah (murah). Pengemasan vakum biasa digunakan dalam produk beku dan produk dengan perlakuan panas (heat-treated products). Pengemasan vakum juga efektif dalam menekan pertumbuhan bakteri pembusuk tertentu, tetapi penggunaannya tidak direkomendasikan untuk produk ikan dingin (refrigerated fish).

Bakteri psikotropik seperti Pseudomonas, Flavobacterium, Micrococcus, dan Moraxella menghasilkan trimethylamine, total volatile bases nitrogen (TVB-N), hypoxanthine, dan ammonia yang sering juga digunakan sebagai indikator kebusukan secara kimia yang paling umum. Menurut Reddy & Armstrong (1992) pada pengemasan vakum pertumbuhan bakteri pembusuk aerob yang ada akan dihambat oleh kondisi lingkungan anaerob pengemasan vakum. Pada produk yang dikemas vakum, oksigen yang tersisa digunakan oleh bakteri aerob yang ada untuk menghasilkan karbondioksida. Kondisi ini cenderung menyebabkan potensial oksidasi-reduksi permukaan (Eh) menjadi negatif. Genigeorgis (1985) berpendapat bahwa perubahan atmosfir dan perubahan Eh permukaan menekan pertumbuhan bakteri pembusuk psikotropik aerob. Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan organisme anaerob fakultatif seperti bakteri asam laktat yang memperlambat proses pembusukan.

Pada banyak penelitian diketahui bahwa kondisi pada pengemasan vakum menyebabkan tumbuhnya beberapa organisme penghasil toksin seperti Clostridium botulinum. Tapi pada faktanya Wilhelm (1982) menemukan bahwa Botulism dapat timbul kebanyakan pada produk yang tidak melewati tahap sterilisasi dan produk yang tidak asam (nonacid products) yang berada pada kondisi anaerob pada temperatur diatas 3°C.

Berikut beberapa alasan mengapa ikan yang dikemas vakum mungkin tidak menjadi toksik untuk konsumen. Clostridium botulinum perlu substrat yang direduksi untuk dapat tumbuh. Pengurangan oksigen dari lingkungan dapat menciptakan kondisi tersebut, tetapi Johannsen (1965) mencatat bahwa ada beberapa senyawa oksidator yang ada secara alami yang dapat menghilangkan efek level oksigen yang rendah. Kompetisi mikroorganisme sendiri dapat memberikan efek penghambatan pada Clostridium botulinum. Pengemasan vakum ternyata memberikan efek membantu pertumbuhan Lactobacillus. Johannsen (1965) melihat bahwa Lactobacillus membentuk peroksida dan asam yang bersifat sebagai senyawa antimikrobia. Zak (1970) juga menemukan bahwa pada beberapa ikan, seperti haddock, secara alamiah mengandung polipeptida antimikrobia yang menghambat pertumbuhan C. botulinum. Polipeptida antimikrobia juga ditemukan ada pada spesies ikan yang lain.

DOWNLOAD GRATIS RAHASIA SUKSES MENJALANKAN BISNIS FOREX HANYA DENGAN MODAL $ 1..!! Download di link berikut: TOOL SUKSES BISNIS FOREX - Sistim untum mendongkrak hasil forex Anda! atau di FOREX SUCCESS TOOL - A system which made $450,000,000 Trading Profit last year!
Read more...

Pengemasan Dengan Oksigen Tereduksi

0 komentar
Pengemasan dengan oksigen tereduksi (reduced oxygen packaging) adalah pengurangan kandungan oksigen dalam kemasan dengan menghilangkan kandungan oksigen, mengganti oksigen dengan gas lain atau kombinasi campuran gas, atau dapat juga dengan mengontrol kandungan oksigen dibawah level yang biasanya secara alami ada, kandungan oksigen udara 21% . Jenis pengemasan dengan oksigen tereduksi termasuk didalamnya ada pengemasan vakum, modified atmosphere packaging (MAP), dan pengemasan dengan udara yang terkontrol. MAP adalah pengemasan dimana udara dalam kemasan dimodifikasi sehingga komposisi udara dalam kemasan berbeda dengan komposisi gas pada udara, akantetapi kandungan udara dalam kemasan dapat berubah seiring waktu bergantung permebilitas material kemasan atau respirasi produk yang dikemas.

Kemasan dengan udara terkontrol hampir sama dengan MAP hanya pada MAP komposisi dan jenis gas pengisi dibuat berbeda dengan kondisi awalnya sedangkan kemasan dengan udara terkontrol menggunakan jenis gas pengisi yang sama dengan kondisi udara dan hanya berbeda pada komposisinya. Berbeda dengan sebelumnya, pada pengemasan vakum udara dibuat habis pada kemasan atau vakum sebelum proses sealing dilakukan. Komponen kemasan dengan kerapatan tinggi (high barrier film) yang mereduksi nilai OTR (oxygen transmition rate) biasanya digunakan dalam kemasan vakum produk-produk perikanan.

Penelitian Dondero et al. (2004) menunjukkan bahwa kondisi aerobik yang menyebabkan pembusukan produk makanan lebih cepat dibandingkan dengan pengemasan vakum. Dari penelitian Reddy et al. (1997) didapati bahwa pengemasan vakum memperpanjang umur simpan ikan segar dengan menghambat atau memperlambat pertumbuhan bakteri pembusuk aerob dengan memperlama lag phase. Pada beberapa kasus ikan segar yang dikemas vakum, lag phase menjadi lebih lama menjadi 12 hari.

DOWNLOAD GRATIS RAHASIA SUKSES MENJALANKAN BISNIS FOREX HANYA DENGAN MODAL $ 1..!! Download di link berikut: TOOL SUKSES BISNIS FOREX - Sistim untum mendongkrak hasil forex Anda! atau di FOREX SUCCESS TOOL - A system which made $450,000,000 Trading Profit last year!
Read more...

Mobil Nasional (MobNas) yang Membanggakan

0 komentar
Sebuah prestasi anak bangsa yang cukup membanggakan... Produksi mobil nasional (MobNas) ini cukup membuat hati saya gembira.. Generasi Baru Indonesia sudah seharusnya tidak berpangku-tangan dengan SEMUA KESULITAN yang saat ini menghampiri bangsa ini... Tidak usah perdulikan bobroknya sistim pemerintahan dan orang-orang di dalamnya (kalau kita tidak sanggup merubahnya), fokuskan saja apa yang dapat kita perbuat minimal untuk kebaikan hidup kita dan sumbangsih hidup kita untuk umur dan kesempatan yang sudah DIA berikan... HIDUP BUKAN UNTUK MENGELUH.. Semua yang terjadi pada kita ditentukan dari apa yang kita kerjakan.. SEMANGAT TERUS BANGSAKU..!!

SOLO – Maraknya perhatian terhadap mobil Kiat Esemka rupanya menjadi angin segar bagi pelaku bisnis perjalanan wisata. Mereka pun menggagas industri mobil nasional (Mobnas) Kiat Esemka sebagai objek wisata baru di Kota Solo.

Tidak hanya itu, pelaku bisnis wisata juga mulai melirik mobil lokal ini sebagai kendaraan operasional perjalanan wisata. Hal ini disampaikan Ketua Asita Solo, Suharto, Selasa (10/1/2012). “Munculnya mobil Kiat Esemka ini seolah telah menyadarkan kita bahwa kecintaan terhadap produk lokal itu sangat penting. Kami bukan mau ikut-ikutan latah, tetapi tidak salah kami mengapresiasi Kiat Esemka dengan cara kami, yaitu menjadikan Kiat Esemka itu sebuah destinasi wisata edukasi,” kata Suharto.

Pihaknya mengaku, Asita akan serius dengan ide ini. Apalagi, sudah mendapat dukungan dari DPP Asita. Di mana, belum lama ini beberapa orang rombongan DPP Asita dari Medan, Padang dan Jakarta juga datang ke Solo untuk melihat produk Kiat Esemka, bahkan memesan mobil Kiat Esemka. “Jelas kami akan serius menjadikan industri Kiat Esemka sebagai destinasi baru. Ini tentunya akan memperkuat citra Kota Solo.

Publikasi yang luar biasa, tentunya akan membuat orang penasaran dan ingin melihat, produksinya seperti apa, kok bisa dibuat oleh anak-anak sekolah,” katanya. Jika selama ini kawasan industri di Solo yang sudah menjadi destinasi adalah pabrik tekstil, maka peluang munculnya industri otomotif untuk menjadi destinasi akan terbuka lebar.

Sementara itu, anggota Asita Solo pemilik Kia Tour, Edy Suryanto, juga mengatakan akan serius dengan peluang wisata edukasi tersebut. Bahkan, pihaknya mulai merancang sebuah MoU yang nanti akan dikerjasamakan dengan pihak-pihak yang bersangkutan. “Dalam waktu dekat tentunya kami akan mencoba menggagas sebuah MoU dengan yang bersangkutan, apakah dengan SMK 2, SMK 5, SMK Warga, Bengkel Kiat di Klaten atau Solo Techno Park (STP), agar kunjungan wisata itu diterima sebagai wisata edukasi.”

Memang, menurut dia, wisata ini belum bisa bergerak jika produknya belum siap. Tapi, potensi ini pun akan memberikan dampak ikutan atau multiplier effect, seperti ke tempat penginapan, membuka peluang kerja sebagai pemandu, dan sebagainya.

Ditambahkan Suharto, pasar untuk destinasi wisata ini diprediksi adalah sekolah-sekolah dari luar daerah. “Dan kami siap menjadi tenaga pemasarnya. Akan kami tawarkan tidak hanya melihat produknya, tapi juga proses pembuatannya dan sebagainya,” tandasnya.

Tulisan: JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah (Link Sumber Artikel, Link Sumber Gambar)

DOWNLOAD GRATIS RAHASIA SUKSES MENJALANKAN BISNIS FOREX HANYA DENGAN MODAL $ 1..!! Download di link berikut: TOOL SUKSES BISNIS FOREX - Sistim untum mendongkrak hasil forex Anda! atau di FOREX SUCCESS TOOL - A system which made $450,000,000 Trading Profit last year!
Read more...
THANKS SO MUCH FOR: Google Search Engine, GMail, Blogger.Com, Yahoo, Yahoo Mail, Wordpress, Blog Detik, IndoNetwork, Twitter, Facebook, and others that help me reach more useful things with internet
 
Rudi Riyanto Blog © 2011 Test Kit Shop. Supported by Easy Test and DicShop